-->

Pages

Browse: Home / / UKURAN SUDUT (Derajat dan Radian)

UKURAN SUDUT (Derajat dan Radian)


    Pada umumnya ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu sudut, yaitu derajat  dan radian. Tanda  "" dan "rad" berturut-turut menyatakan simbol derajat dan radian.  Singkatnya satu putaran penuh atau   didefinisikansebagai besarnya sudut yang dibentuk oleh   kali putaran.

Ukuran sudut

Dari gambar diatas kamu dapat mendeskripsikan untuk beberapa satu putaran yang lain. Misalnya, untuk   putaran,    putaran,   putaran    .

Sebelum kita memahami hubungan derajat dengan radian , maka pelajari teori mengenai radian berikut.

ukuran sudut

Satu radian diartikan sebagai besar ukuran sudut pusat yang panjang busurnya sama dengan jari-jari, perhatikan gambar  berikut  Jika dan , maka  

Jika panjang busur tidak sama dengan  r, maka cara menentukan besar sudut tersebut dalam satu radian dapat dihitung menggunakan perbandingan :

Sifat 1

 

Lebih lanjut dapat dikatakan besar hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah 1 putaran sama dengan . Oleh karena itu berlaku 

Sifat 2
  atau   atau 

Dari sifat 2, dapat disimpulkan sebagai berikut 

💢  Konversi  x derajat ke radian  dengan mengalikan   

Misalnya    

💢  Konversi x radian ke derajat dengan mengalikan  

Misalnya
 

Contoh Soal 

1.    

2.  

3.  

4.  

5.  

6.    atau

7. putaran

                                                putaran

8. Pada saat pukul 11.00, berarti jarum panjang pada jam menunjuk ke angka 12 dan jarum pendek pada jam menunjuk ke angka 11. Artinya besar sudut yang terbentuk oleh setiap dua angka yang berdekatan adalah .

 

9. Jika suatu alat pemancar berputar 60 putaran dalam setiap menit, maka setiap satu menit pemancar berputar sebanyak 3.600 putaran.

Adapun sudut-sudut istimewa yang biasa digunakan akan disajikan dalam bentuk tabel berikut.

Tabel 4.1 Sudut istimewa yang sering digunakan

 


 Sudut didefinisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal ke sisi akhir. Arah putaran memiliki makna dalam sudut. Suatu sudut bertanda positif jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dan bertanda negatif jika arah putarannya searah dengan arah putaran jarum jam. Arah putaran sudut juga dapat diperhatikan pada posisi akhir terhadap sisi awal. Untuk memudahkannya, mari kita cermati deskripsi berikut ini.

Sebagai catatan bahwa untu menyatakan sudut, lazimnya menggunakan huruf-huruf Yunani dan juga menggunakan huruf-huruf kapital. Perhatikan pula gambar berikut.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

No comments:

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...